Monday, October 26, 2009

Ada bintang disana

 

Menjelang malam sebelum tidur biasanya aku dan lilin22 kecilku selalu menyempatkan diri memandangi langit untuk mencari bintang di atas sana......
Hal ini sering aku lakukan untuk menebus rasa bersalahku karena kerapkali meninggalkan mereka untuk tugas luar kota......

Seperti malam itu kami asyik mengamati langit dengan lilin22 kecil diatas pangkuanku......

"kok bintangnya tidak ada ya 'nda.....?" tanya si bungsu kepadaku

"iya bintangnya ngumpet nggak mau keluar....mungkin hari ini abang atau ade jadi anak nakal, bikin semua orang sedih...bintangnya juga ikut sedih jadi nggak mau keluar deh...." aku berusaha menjelaskan

"Ooo.....jadi kalau aku jadi anak baik, semua orang senang, bintangnya ikutan senang, dia baru mau keluar ya...." kata si sulung

Aku tersenyum dan mengganggukan kepala.....malam semakin larut dan kamipun beranjak tidur.............

Pagi hari ketika adiknya masih tertidur pulas, kulihat si sulung sudah menggeliat bangun..... kuraih dan kupeluk dia.....dia membalas pelukanku dan sejenak dia menatap mataku teramat dalam....lalu tiba22 dia berkata

"Bunda ada bintang disana........"

Saturday, October 24, 2009

Allah....ajari aku ikhlas

"belajarlah ikhlas.....jika hati sudah mengenal kata ikhlas maka semuanya akan terasa mudah......"

Allah sungguh aku ingin merasakan ikhlas yang sesungguhnya.....ikhlas akan semua yang telah menjadi ketetapanmu....
Hari itu beneran menguras emosi.......

Memulai hari dengan mengucap Bismillah dan semangat empat lima untuk menyelesaikan pekerjaan kantor yang pastinya numpuk karena udah dua hari gag kesentuh.....*gag tauk kenapa kok sekarang jadi dapet serangan vertigo ya....???* sampai di kantor, buka pintu ruangan dan langsung nyalain komputer......tapi belum sempat komputer nyala tiba22 ada suara sumbang dengan rangkaian kalimat yang sungguh bisa membuat semangatku lunturrrr......

"enak yaaa sakit dua hari....." (dengan senyum22 penuh arti)
"mukanya masih pucet...apa jangan22 make up-nya sengaja di pucetin...."

GOSH..!! nggak tauk mesti komentar apa, cuma bisa tersenyum miris dan berharap kalau sang empunya suara tidak mempunyai makna lain di balik kalimat pembukanya yang indah dipagi hari itu. Padahal diserang vertigo itu gag enak.....SUNGGUH !! beneran gag enak *apalagi kalau sakitnya dikira bohong tambah MELINTIR...*, semua orang juga tauk kalo lagi diserang penyakit, semua jadi berantakan, jadi gag bisa ngapa22in.... makanpun jadi cuma satu rasa PAHIT.....sementara ada banyak hal yang harus di selesein diluar sana.......

Sampai di rumah......
cuci tangan, cuci kaki, ganti baju *gag pake mandi plus makan* langsung ganti peran jadi ibu guru....karena target berekodnya adallaaahhh....membuat nilai UTS anak22 jadi gag malu22in *mosok mentang22 anak di asuh asisten dirumah trus nilainya harus jeblok gitu? duhhh gag dehhh...* beres urusan ngajar mengajar, beres urusan printil22 dirumah........niatan hati sih mau langsung mengistirahatkan diri....tapi kok si sulung tiba22 panas tinggi ya.......????? dibadannya banyak timbul bentol22 berisi cairan.....
HAH...!! jangan22.....Yup!dia terserang CACAR AIR...*Oooo tidaakkk...!!!* apesnya obat penurun panas yang ada dikotak obat kok ya udah kadaluarsa.......terpaksa pakai jurus seribu arah buat cari apotik yang buka 24 jam pada jam 11.30 malam ditambah hujan yang mulai turun......lengkap sudah penderitaanku......

Well.....mengatasi hebohnya dunia 'sendirian' ternyata memang gag semudah yang aku bayangin.....meski dirumah dibantu oleh dua orang teteh yang baik hati, teuteup aja semua kendali berbalik ke aku.
Suasana kantor yang kadang tidak bersahabat, anak22 yang perlu perhatian lebih, mengatur keuangan rumah agar semuanya tercukupi *alhamdulillah berkat kuasa Allah semua pos bisa terisi* sampai ngatasin masalah printilan di rumah, cukup menguras energi dan emosiku........

Memang tidak mudah.....ASLI tidak mudah....apalagi aku sudah berjanji untuk tidak melibatkan siapapun dalam lingkar hebohnya duniaku belakangan ini....tidak terkecuali keluarga besarku sendiri *meskipun orangtua dan beberapa kakak-ku tinggal dalam satu kompleks perumahan yang sama*
karena aku marasa cukup sudah membuat mereka bertangis22 darah pada salah satu lembar perjalanan hidupku yang lalu....
Sekarang mereka hanya cukup tauk bahwa segala sesuatunya berjalan baik22 aja.......
Mereka tidak perlu tauk bagaimana gedubrakannya aku mengatasi semua masalah yang ada......berfungsi ganda untuk memastikan bahwa semua roda berputar pada arah yang benar......meski terkadang hati dan jiwa ini ingin menepi sebentar..... ya cuma sebentarrrr.....aja, untuk memberikan nafas pada jiwa agar aku bisa ikhlas menjalani semuanya.....semua ketetapan Allah, sang penguasa arassy.......

Allah.....ajari aku ikhlas....yang sebenar benarnya ikhlas......gdsahjfa

Monday, October 19, 2009

Lilin22 kecilku......



Sudah besar mereka..... sudah bisa diajak berbagi cerita, berbagi rasa..... hingga dada ini terasa ringan......

Apakah mereka mengerti apa yg aku uraikan??? entahlah....., tetapi tatapan dan senyum tulus mereka seakan menjawab semua kata22 yg mengalir dari mulutku, merengkuh jiwa yg terkadang berteriak perih....... damai sekali.....

Mereka lilin22 kecil ku.......yang dengan cahayanya telah membuatku tetap bersemangat untuk menakhlukan dunia apa dan bagaimanapun situasinya.....