Monday, February 15, 2010

Melankolista February

"Istri yang kunikahi, tidaklah semulia Khadijah, tidaklah setaqwa Aisyah, tidak pula setabah Fatimah
Justru istriku hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita2 menjadi sholehah............


Suami yang kunikahi, tidaklah semulia Muhammad SAW
tidak setaqwa Ibrahim, tidak setabah Ayyub, ataupun setampan Yusuf
Justru suamiku hanyalah laki2 akhir zaman, yang punya cita2 membangun keturunan yang sholeh.........


Pernikahan atau perkawinan mengajarkan kita kewajiban bersama
Pernikahan atau perkawinan mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan meraih ridho Allah SWT....................."


Syair kalimat diatas aku baca pada sebuah kartu undangan pernikahan salah satu kerabat dekat, begitu dalam maknanya......mengingatkanku saat pertama kali memutuskan untuk berbagi separuh nafas kepada laki2 yang memang tidak semulia penjaga surga........hanya berbekal sebuah pengharapan kelak dapat membangun sebuah istana kecil dengan keturunan yang sholeh dan sholeha...................

Seandainya.........hidup seperti hitungan matematika yang bisa dicari rumus dan turunannya, mungkin manusia tidak akan pernah terbuai dengan mimpi negeri dongeng, karena setiap alur dari akhir sebuah cerita bisa dihitung dengan pasti di setiap detik waktu.....

Tetapi ketika sebuah cerita manis tiba22 berubah menjadi sebuah mimpi yang kemudian berpendar menjadi sesuatu yang tak pasti.......manusia hanya bisa berdoa dan berusaha...... selebihnya hanya ketentuan Allah lah yang terindah.................

No comments:

Post a Comment