Friday, November 13, 2009

Renungan 1

Tiap kali berangkat kantor, nuraniku selalu bertanya *bawa mobil....apa naik patas AC ya..???* meskipun banyak orang berpendapat kalo naik bis di kota jakarta merupakan sebuah penyiksaan.........*berdesakan, pegel berdiri, belum lagi kalo hujan.....wuiii pokoknya gag keren ajah.....* tapi kebanyakan pilihanku justru pingin naik patas AC........*tanya kenapa.....???* karena aku sudah bisa berpendapat bahwa ternyata naik kendaraan umum itu gag kalah kerennya jika dibanding dengan nyetir mobil sendiri.....*lhoo kok bisa gitu...??*

Iyaaa.......dibanyak perjalananku menggunakan bus umum, ternyata banyak hal yang bisa dijadikan renungan harian.

Ungkapan bahwa wanita adalah "mahluk yang lemah" ternyata tidak berlaku di patas AC. Kami para wanita harus sama berjuangnya dengan para laki22 yang saling berdesakan di dalam mobil yang mirip roti tawar itu.....jangan pernah berharap bahwa para laki22 akan dengan sukarela memberikan tempat duduknya kepada kami, perempuan22 yang berdiri bergelantungan.....tidak akan pernah!! *emang sapa loe....minta tempat duduk gw...* gitu kali ya yang ada di dalam hati mereka.

Aku sendiri seringkali takjub melihat ibu22 setengah baya yang dengan kelelahannya masih bisa menghiasi wajah dengan senyum ramah menikmati perjalanan pulang sepanjang lebih dari 2 jam dan tetap berdiri hingga tujuan........sementara di sampingnya duduk seorang pemuda yang gagah sambil asyik memainkan blackberry-nya.......gag peduli dengan ibu itu *HUEBAT!! gimana gag super powernya wanita itu*

Masih banyak kejadian22 lain di dalam bis yang selalu bisa menyadarkan aku untuk selalu bersyukur akan nikmat dan ketetapan yang diberikan oleh Allah...........seperti satu kejadian di sore hari itu.

Aku menaiki patas AC yang kebetulan tidak terlalu penuh *para penumpang lain yang biasanya berdesakkan pada kemana ya..?? tumbenn.....*
Pilih22 tempat duduk....kebetulan ada kursi kosong disebelah wanita cantik berkerudung biru *aahh...duduk disini saja lah...pikirku......lebih nyaman dibanding harus berbagi kursi dengan bapak22 yang terkadang suka aneh22*

Ketika mendudukan diriku dikursi, wanita itu menoleh sekilas dan aku tersenyum kepadanya......dia membalasnya dengan senyum tipis di sertai tatapan mata yang setengah kosong.....sedetik kemudian dia kembali memalingkan wajahnya ke jendela mobil dan kami pun asyik dengan pikiran masing22......

Berjalannya waktu....mobil mulai dipadati penumpang dan seperti kebiasaanku sebelumnya...aku mulai asyik mengamati perilaku penumpang di dalam bis *jangan bilang tingkahku mirip penguntil yaaa...duhh jangan yaaa......* satu persatu aku perhatikan, sapa tauk ada hal aneh yg bisa aku ambil hikmahnya.
Ternyata semua berjalan normal22 aja....rentang panjang tatapan-ku kedepan hanya ada kaum laki22 yang bergelantungan dengan memejamkan matanya yang mengantuk.....ku lirik wanita berkerudung biru disebelahku masih asyik dengan lamunannya dan pandangan matanya tetap ke arah luar jendela.....*apa sih yang dilihat....kok gag nengok22 ya....gag pegel apa lehernya??*
tapi tiba22 ekor mataku menangkap dia sedang menyeka matanya yang basah....ada satu anak sungai di pipinya yang mulus.

Ku coba mengira22 apa yang sedang menimpanya.....sebegitu getirkah...hingga air mata tak dapat lagi tertahan........sekali lagi kulihat dia menyeka air mata dengan punggung lengannya.....tanpa sadar aku memandanginya dengan penuh penasaran.......

          "maaf ya mbak......." kalimatnya mengagetkan aku...
          "eeh...gag apa22..." aku tersenyum malu karena tertangkap basah

Allah ya Rabb.....apa yang sedang dihadapi perempuan berkerudung biru itu.....pedihkah, pilukah, atau luka yang teramat dalamkah.....hingga airmata itu jatuh sebelum ia tiba di rumah.
Ingin sekali aku mengurangi bebannya......karena tatapan matanya jelas menggambarkan ada rasa yang teramat sakit di sana........tapi apa...??? entahlah.......nuraniku bergemuruh, turut merasakan sesak yang membelit dada tanpa bisa berbuat apapun

Peristiwa itu menyadarkanku......ternyata bukan cuma aku seorang yang memiliki kepedihan, bukan cuma aku yang selalu menghiasi mata dengan airnya, dan mungkin juga.....bukan cuma aku yang seringkali membasahi sajadah di setiap sujud malam.....


SUNGGUH......airmata wanita berkerudung biru telah membuat mata hatiku terbuka, betapa semua yang ada didunia ini adalah kuasaNYA........kepedihan, kebahagiaan, tangis dan tawa semua akan mudah terjadi jika Allah menghendaki......... lalu pantaskah kita menjerit protes jika segala sesuatu tidak sejalan dengan apa yang kita inginkan......?? sementara hati nurani mengakui bahwa Allah yang lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hambanya.
Jadi tidak sepantasnya kan....... aku mengeluh akan pedih pilunya perjalanan hidupku...........karena ternyata masih ada hamba22 Allah lainnya yang memiliki luka yang mungkin lebih dalam dari luka yang kumiliki..........dan aku yakin di setiap torehan luka pasti ada rencana Allah yang lebih indah.............

            "permisi mbak...saya mau turun....."

Aku tersadar dari lamunan dan segera menggeser sedikit badanku..........dan nuranipun berbisik *Allah berilah kekuatan kepada wanita berkerudung biru itu atas apapun yang sedang dihadapinya.........*

Ternyata naik patas AC benar22 lebih KEREN dibanding bawa mobil sendiri .......


dfhasgjaff

No comments:

Post a Comment