Sunday, November 8, 2009

Kapan saat itu tiba.......




Tiap kali melihat wanita berkerudung, rasa iri selalu aja merayap di sekujur tubuh.......
Aku selalu melihat ada sesuatu dibalik kerudung mereka........kekuatan, keteduhan, dan misterius.......





Dari tiga tahun yg lalu hati ini selalu menjerit *kapan sih mau mulai menutup kepala....?? umur udah tuak lhoo....* dan dari tiga tahun yang lalu pula sudah sering bertanya ke sana sini, apa ya hukumnya memakai kerudung bagi seorang muslimah...........

Makin bertambah umur desakan hati untuk memakai kerudung yg istiqomah kok ya  makin mengilik22 hati....cuma kenapa gag pernah bisa mulai....ya..?????

"mungkin belum saat-nya kamu pakai kerudung, hidayah Allah belum nyampirin kamu....jika sudah saatnya, pasti kamu gag akan ragu untuk memakainya dengan cara yg istiqomah....."
gitu kata salah satu temen kantorku ketika aku bertanya kepadanya apa yang membuatnya berani memakai kerudung secara konsisten gag on-off kayak modelku ini.....

Apa iya, hidayah Allah itu harus aku tunggu.....???? lantas sampai kapan, bukankah aku yang seharusnya mencari dan menjemput hidayah itu.......??? tapi dimana dan kapan....??? *lahh...kok nanya terus seh...*

Selalu berdebat dengan hati nurani sendiri, begitulah aku...........satu sisi menarik kuat akan 'kerudung yang istiqomah' tapi sisi lain menarik ke kutub yang penuh dengan ketakutan dan keraguan.........
takut akan akan lingkungan kantor yang tidak bisa menerima dan melihat wanita berkerudung *penghuni kantorku mayoritas beragama non muslim*, takut akan bos-ku yang mungkin akan membuat kebijakan yang ajaib karena kerudungku itu, juga takut kalau semangat berkerudung aku itu adalah hanya semangat sesaat.

"seharusnya kamu gag usah takut pada semua urusan duniawi.....tapi takutlah kepada yang menciptakanmu" 

kalimat itu masih terus aku ingat sampai detik ini, kalimat yang aku dapat ketika mengikuti kajian tentang hukum islam terhadap tata cara menutup aurat.

Seharusnya...ya...seharusnya......tapi jika hati belum mantap, keraguan masih lebih tebal dari keteguhan, pengaruh kantor masih jauh lebih kuat dari jerit hatinurani......yang bisa aku lakukan saat ini hanyalah berkerudung ditempat dan di saat22 yang aku merasa nyaman memakainya......
Aku pasti salah......teramat salah........
Allah maafkan aku yang belum bisa menemukan hidayahmu, tapi tolong bantu aku untuk terus memperbaiki diri, menjaga hatinurani agar tetap dalam kerudung imam islamMu, bantu aku juga agar dapat menjemput kekuatanku hingga aku mampu menepis keraguan dan ketakutan itu........
bantu aku agar selalu berusaha mengejar hingga saat itu tiba...... saat aku berani memutuskan untuk berkerudung secara istiqomah..........

2 comments:

Anonymous said...

Sabar ya bu....mimi yakin pasti suatu saat ibu bisa menggunakan hijab, nggak hanya di rumah saja ^_^.

Semangat ya bu

BundaAbangAde said...

Thanks mimie....doamu bisa jadi spirit buat saya

Post a Comment